Antisipasi Harga Pangan di Daerah, Mendagri Bertemu dengan Mendag
By Admin
nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melangsungkan pertemuan dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Lembong di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (6/6).
Tjahjo mengatakan, salah satu yang akan dibahas bersama Mendag adalah soal harga-harga bahan pokok yang menjulan tinggi saat bulan puasa ini, dan antisipasi nanti menjelang Lebaran. Pihaknya akan membahas surat ke kepala daerah No. 511.1/2014/SJ.
Dalam surat tersebut membahas Stabilitas Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh gubernur dan bupati/walikota di seluruh Indonesia.
Menteri Perdagangan, Thomas Lembong mengatakan terkait kenaikan sejumlah harga, ada banyak faktor yang menyebabkan tingginya harga tersebut. Salah satunya karena masalah distribusi dan logistik dalam penyediaannya, termaksud kebutuhan daging segar.
“Kita sosialisasikan kebiasaan baru terhadap konsumen. Daging tinggi, karena kebiasaan masyarakat harus daging segar tidak daging beku. Karena untuk menyediakan daging segar logistiknya. Daging segar gak bisa distok, berbeda kalau daging beku,” kata dia.
Ia pun mengakui kekurangan dalam sistem pergudangan dan rantai pasok. Namun, hal tersebut akan diselesaikan dalam tiga termin. Pertama, dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Namun yang terpenting adalah pemahaman kepada masyarakat.
“Bisa sedikit demi sedikit beralih dari daging segar ke daging beku. Hal ini menurutnya, sangat membantu sekali. Sebab, jauh jauh hari negara bahkan bisa membantu masyarakat dalam ketersediaan daging ini dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Lembong.(p/ab)